Gadih Minang jadi PSK Ditangkap Satpol PP di Kawasan Diponegoro

Klikminang.com-Dua orang pekerja seks komersial (PSK) kelas tinggi yang biasa beroperasi berhasil diciduk Satpol PP Padang. Dua PSK tertangkap akibat metode jebakan yang dilakukan aparat penegak Perda Padang itu.
PSK apes itu berinisial RK (23) dan PT (21) di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Padang, Rabu (25/7) malam lalu.

"Saat dijebak anggota dua PSK itu tidak bisa mengelak saat digelandangkan ke Mako Pol PP kota Padang," ujar Kasi Binpot Satpol PP Kota Padang, Syamsul Ridwan Jum'at (27/7) di markasnya.

Operasi dilakukan dengan cara menyamar dan menjebak, kata Ridwan, karena jajaran Pol PP Padang ingin menjawab keresahan dari beberapa masyarakat yang menyebutkan seringnya terjadi transaksi asusila di depan Museum Adityawarman tersebut.

"Kita juga sudah pernah melakukan pengintaian terhadap praktek tersebut, tapi mereka selalu saja lepas. Kali ini, kami menyamar sebagai pelanggan, dan berhasil menangkap dua orang," kata Syamsul Ridwan.

Kedua wanita yang mengaku masih berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi swasta tersebut akan langsung dikirim ke Andam Dewi karena terbukti melakukan praktek asusila. Satpol PP kota Padang sendiri masih terus melakukan operasi terhadap penyakit masyarakat (pekat) yang berlangsung selama bulan Ramadhan.

PT dalam pengakuannya mengakui dia PSK kelas tinggi untuk membiayai hidup dan membayar uang kuliahnya yang sudah mendesak. Wanita asal Solok ini juga menyebut sudah melakoni profesi ini tiga tahun belakangan ini.

“Sebelum pakai mobil, saya hanya cewek bookingan pak, saya dibayar Rp500 ribu hingga Rp800 ribu untuk semalam dan Rp300 ribu untuk short time," ujar PT.

Sementara RK mengaku menjadi cewek panggilan kelas tinggi mengikuti ajakan teman-temannya yang duluan menjadi PSK. RK sendiri merupakan anak seorang pemilik kebun karet di kawasan Dharmasraya. Ia melakoni jadi PSK semata-mata hanya untuk penghilang stress. "Saya ingin hilangkan stress saja," ujarnya.