"Saat itu, saya bersama dua orang teman, sedang buang air kecil di dalam kamar mandi. Tiba-tiba pria itu masuk ke dalam kamar mandi, sambil mengunakan
handphone, pria itu menyuruh kami untuk menonton film orang yang lagi buka baju," ungkap salah seorang korban, sebut saja namanya, Mawar (8), ketika menceritakan peristiwa yang dialaminya itu, ke petugas kepolisian Polresta Padang, Kamis (20/9).�
Pelaku yang diketahui warga GOR H Agus Salim tersebut, menyuruh mereka untuk membuka rok ketiga siswi SD itu. Ternyata saat rok mereka terbuka, pelaku pun merekam dan mencoba memegangi bagian vital anak-anak tersebut.�
"Beruntung saat kejadian, diketahui oleh teman-teman korban yang lain dan melaporkan kejadian tersebut ke guru," ungkap orang tua korban, Dori (45), bukan nama sebenarnya.
Melalui petugas kemanan (Satpam) di sekolah itu, langsung menngecek kebenarannya ke lokasi kejadian. Ternyata, petugas melihat pelaku sedang merekam ketiga korban. Petugas pun langung mengamankan pelaku.�
Ulah pelaku memancing emosi satpam �dan langsung memukul pelaku. Pihak sekolah pun melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban. Mengetahui anaknya menjadi korban percobaan pencabulan, orang tua korban pun emosi dan memukul pelaku.�
Kepala sekolah korban mengatakan, kejadian ini berawal saat pelaku masuk ke sekolah. Dalam pengakuan pelaku, dirinya mau menjemput adeknya, bernama Rizki.�
"Karena wajahnya tidak mencurigakan petugas pun memperbolehkannya masuk. Ternyata kedatangannya bukan menjemput keluarga, melainkan mengintai anak-anak yang masih bau kencur," jelasnya.�
Dalam kondisi bonyok, akhirnya pelaku dibawa ke Mapolresta Padang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.�
Melalui Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon, mengatakan pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut. Sementara pelaku sendiri sedang dalam pemeriksaan intenif di bagian PPA.�
"Laporan sudah diterima dan akan diserahkan dan ditindaklanjuti di bagian Rekrim," kata Harmon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar