TULUNGAGUNG - Kasus peredaran video mesum pasangan selingkuh, Sk (28) dan At (22), di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sedikit terkuak. Penyebar video itu diduga anak Sk.
Informasi yang dihimpun, video mesum itu disebar karena anak Sk jengkel melihat ayahnya bermesraan dengan perempuan lain. Rekaman itu didapati secara tidak sengaja saat sang anak memeriksa telepon seluler ayahnya.
Informasi yang dihimpun, video mesum itu disebar karena anak Sk jengkel melihat ayahnya bermesraan dengan perempuan lain. Rekaman itu didapati secara tidak sengaja saat sang anak memeriksa telepon seluler ayahnya.
Kapolsek Kalidawir belum memberikan keterangan. KBO Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Siswanto, mengaku belum mengetahui hal itu. Siswanto meminta media untuk menghubungi Polsek Kalidawir.
Sementara itu, Kepala Desa Kalibatur, Widodo, mengatakan, sebagai hukuman, pasangan selingkuh tersebut harus membuat jalan rabat (semen) sejauh 550 meter.
“Hukuman tersebut telah disanggupi. Sudah datang pasir tiga rit dan semen 30 sak. Untuk pengerjaannya dilakukan warga,“ kata Widodo.
Widodo juga mengaku telah melaporkan peristiwa asusila tersebut ke mapolsek setempat. Namun karena tidak ada gugatan secara hukum dari pihak yang dirugikan, masalah tersebut dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
“Semua pihak telah terima. Keduanya juga sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya,“ pungkasnya.
(Koran SI / Solichan Arif / ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar