Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Andayana, melalui Kasat Reskrim, Kompol Iwan Ariyandhi, Minggu (8/12) mengatakan setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka, penyidik langsung melengkapi berkas laporan korban. Kemudian telah dinyatakan lengkap oleh penyidik, maka berkas tersebut langsung dikirim ke jaksa untuk ditelitinya. Setelah diteliti oleh jaksa, ternyata jaksa menyatakan lengkap berkas kasus itu.
Rencananya Kamis depan pada 12 Desember penyidik akan menyerahkan tersangka kepada jaksa, dan untuk selanjutnya menunggu persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Iwan menjelaskan, dalam proses yang dilakukan penyidik dalam kasus ini memang cepat. Sebab, dari keterangan pihak korban dan tersangka langsung dikonfrontir keterangannya. Alhasil, tersangka mengakui atas perbuatan yang dilakukannya tersebut.
Sebelumnya, seorang ayah bejat tega melampiaskan nafsunya terhadap darah dagingnya sendiri bernama Melati (nama samaran). Perbuatan tersebut tidak hanya sekali, namun telah berulang kali perlakuan itu dilakukannya dari umur 11 hingga 16 tahun.
Terhadap ditangkap oleh petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta di halaman rumahnya di Teluk Bayur, Sabtu (23/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam penangkapan itu, petugas mendapatkan laporan dari korban bahwa tidak tahan menerima perbuatan ayah kandungnya selama lima tahun ini, sehingga korban pun menceritakan kepada salah satu guru di sekolahnya.
Mendapatkan cerita tersebut, korban bersama gurunya mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan perbuatan tersangka dengan nomor laporan LP/1957XI/2013 SPKT Polresta Padang, Rabu (20/11).
Berselang tiga hari dari laporan korban, petugas menciduk tersangka yang pernah beristri dua ini di rumahnya, tanpa ada perlawanan. Setelah berhasil mengamankan tersangka, petugas langsung menggelandang tersangka ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. (408/101)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar