HARIANHALUAN.COM—Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) meminta maaf atas permainan pasang kondom yang dilakukan oleh perempuan terhadap laki-laki pada sebuah acara di sebuah kampus di Padang. CIMSA menyebut permainan itu sebagai insiden yang tidak pantas.
Presiden
CIMSA, Audi Yudhasmara, mengutarakan, pihaknya menyayangkan dan
menyesalkan terjadinya kegiatan itu. Menurutnya, permaianan itu
merupakan insiden. Karena itu, pihaknya mengambil tanggung jawab atas
insiden itu.
“Terima
kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang memberikan perhatian kepada
kegiatan CIMSA yang berlangsung baru-barU ini terkait dengan edukasi
kesehatan reproduksi dan seksual yang mana video itu beredar di media
sosial. Kami sedang menginvestigasi masalah ini dan ke depan akan
memastikan penerapan panduan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Pengurus yang secara langsung terlibat sudah secara langsung
mengundurkan diri dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban,”
ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan, Senin (30/10).
“Insiden
itu sama sekali tidak merefleksikan nilai yang kami anut sebagia
organisasi. Kami bertanggung jawab mengambil langkah-langkah
pembelajaran dan pendidikan, secara organisasi, maupun individu/kelompok
terkait,” tuturnya.
Karena
itu, kata Audi Yudhasmara, CIMSA menyampaikan permohonan maaf
sebesar-besarnya atas insiden tersebut kepada semua pihak. "Mohon beri
maaf atas segala yang terjadi," ujar Audi. (h/dib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar