PADANG, HARIANHALUAN.COM—Satpol PP Padang telah menyerahkan 10 lesbian ke Dinas Sosial (Dinsos) Padang. Saat ini, Dinsos Padang terus membina para wanita tersebut.
Kepala Dinsos Kota Padang, Amasrul, mengatakan, pihaknya dengan mempertemukan sepuluh orang tersebut dengan pemuka agama dari Kantor Kementerian Agama Padang dan psikolog. Dinsos pun telah mengembalikan mereka kepada orang tua orang.
“Kami mendampingi mereka saat diserahkan kepada orang tua mereka. Kami juga
mencatat alamat rumah dan nomor telepon keluarga mereka," ujarnya di Padang, Rabu (7/11).
Amasrul mengutarakan, meskipun telah mengembalikan sepuluh lesbian itu kepada orang tua mereka, Dinsos Padang bersama psikolog akan terus melakukan pembinaan dengan mendatangi rumah mereka.
"Kami akan memantau terus sampai sepuluh orang ini memang sudah dianggap bisa lepas dari perilaku tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Plt. Kasat Pol PP Padang, Yadrison, mengatakan, pihaknya menangkap 10 lesbian tersebut setelah mendapatkan informasi di Facebook.
"Hampir setiap hari kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait isu LGBT ini. Karena itu, untuk menindaklanjuti laporan tersebut, kami lakukan pengembangan dan pengintaian," tuturnya.
Yadrison menceritakan, di akun Facebook salah satu lesbian itu, terlihat sebagian foto-foto yang diunggah oleh pemilik akun wanita tersebut. Dalam foto-foto itu, mereka berpelukan dan berciuman layaknya laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hal itu, petugas Satpol PP Padang melakukan pengintaian mereka dan menemukan identitas serta keberadaan pengunggah foto yang tak senonoh itu.
"Dari hasil pendataan oleh petugas, diketahui mereka berinisial MW (23) dengan pasangan FR (24), dan RS (26) dengan pasangan NP (25), dan satu orang wanita lagi berinisial ZS (23). Berdasarkan keterangan dan pengakuan mereka, selanjutnya, petugas mengamankan lima perempuan lagi di kawasan Simpang Haru dengan inisial NL (23), ZL (25), RS (28), FD (24), dan Al (31). Mereka ditemukan dalam salah satu kos-kosan sekitar pukul 20.00 WIB," tuturnya.
Para perempuan yang terjaring tersebut, kata Yadrison, mengakui bahwa mereka lesbian.
Yadrison berharap masyarakat menjaga pergaulan anak karena teman pergaulan memengaruhi sikap dan mental anak. (h/mg-mal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar