PADANG, HARIANHALUAN.COM—Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merupakan penyakit masyarakat. Anggota Komisi IV DPRD Padang, Gustin Pramona, mendesak Pemko Padang memberantas LGBT karena sangat tabu.
"Kami sangat mengapresiasi Pemko Padang apabila mampu memberantas LGBT di Padang. Pemberantasan LGBT sudah patut dilakukan karena kecenderungan perkembangannya mulai mengkhawatirkan," ujarnya, Senin (5/11).
Gustin berharap Pemko Padang serius memberantas LGBT. Ia mengharapkan komitmen pemko untuk tidak memberikan ruang kepada LGBT.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Iswandi Mukhtar, mengapresiasi tertangkapnya puluhan LGBT oleh Satpol PP Padang. Ia juga mendorong Pemko Padang mengajukan Rancangan Perda tentang LGBT.
Menurutnya, selain perda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, tanggung jawab keluarga merupakan hal paling berpengaruh untuk mengantisipasi LGBT.
"Kalau LGBT itu warga Padang, mereka adalah alumni pesantren Ramadan yang dilaksanakan tiap tahun. Tanpa bermaksud menyudutkan satu pihak, ada yang kurang tepat, baik materi maupun penyelenggaranya," tuturnya.
Persoalan LGBT, kata Iswandi, merupakan persoalan lama yang berlarut-larut, dan belum ada penanganan serius dari Pemko Padang.
Selain itu, ia mengapresiasi pihak mana pun yang berhasil mengungkap aktivitas LGBT di Padang. (h/ade)
"Kami sangat mengapresiasi Pemko Padang apabila mampu memberantas LGBT di Padang. Pemberantasan LGBT sudah patut dilakukan karena kecenderungan perkembangannya mulai mengkhawatirkan," ujarnya, Senin (5/11).
Gustin berharap Pemko Padang serius memberantas LGBT. Ia mengharapkan komitmen pemko untuk tidak memberikan ruang kepada LGBT.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Iswandi Mukhtar, mengapresiasi tertangkapnya puluhan LGBT oleh Satpol PP Padang. Ia juga mendorong Pemko Padang mengajukan Rancangan Perda tentang LGBT.
Menurutnya, selain perda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, tanggung jawab keluarga merupakan hal paling berpengaruh untuk mengantisipasi LGBT.
"Kalau LGBT itu warga Padang, mereka adalah alumni pesantren Ramadan yang dilaksanakan tiap tahun. Tanpa bermaksud menyudutkan satu pihak, ada yang kurang tepat, baik materi maupun penyelenggaranya," tuturnya.
Persoalan LGBT, kata Iswandi, merupakan persoalan lama yang berlarut-larut, dan belum ada penanganan serius dari Pemko Padang.
Selain itu, ia mengapresiasi pihak mana pun yang berhasil mengungkap aktivitas LGBT di Padang. (h/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar