PAYAKUMBUH, METRO
Lagi asyik berbuat mesum, pria berinsial KF (31) berstatus duda dan RFA (33) wanita bersuami memiliki anak dipergoki sejumlah pemuda di komplek Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Sabtu (14/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Parahnya, aksi tidak senonoh itu dilakukan disiang bolong dan di tempat umum.
Lagi asyik berbuat mesum, pria berinsial KF (31) berstatus duda dan RFA (33) wanita bersuami memiliki anak dipergoki sejumlah pemuda di komplek Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Sabtu (14/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Parahnya, aksi tidak senonoh itu dilakukan disiang bolong dan di tempat umum.
Saking asyiknya, pasangan tidak muhrim itu tak sadar telah diintai para pemuda yang berada di sekitar lapangan pacuan kuda Kota Payakumbuh tepatnya di bawah rumah bulat di lapangan itu. Tidak senang akan perbuatan pasangan itu, sejumlah pemuda bersama-sama melakukan penggerebekan.
Ketika digrebek, KF sempat berusaha melarikan diri dengan kendaraanya. Sedangkan pasangannya RFA ditinggal dan berhasil diamankan. Setelah kejadian itu, masyarakat yang sudah ramai di lokasi kemduian menyerahkannya ke Satpol PP Kota Payakumbuh.
Kabid Penegak Perda Syafrizal bersama sejumlah personil Operasional meluncur ke lokasi dan mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, maka perempuan RFA bersama sejumlah saksi yang melihat akhirnya di bawa ke Kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut.
“Sewaktu melakukan pemeriksaan, pasangan selingkuh wanita ini KF datang sendiri menyerahkan diri ke-Kantor Satpol PP. Akhirnya pasangan selingkuhan ini di BAP oleh penyidik untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan Negeri Payakumbuh karena telah melanggar Perda 12 th 2016 tentang pencegahan dan pemberantasan pekat dan maksiat,” jelas Kepala Satpol PP Payakumbuh, Devitra.
Dari hasil pemeriksaan KF berasal dari Lubuak Linggau Sumsel dan saat ini tinggal di payakumbuh. KF mengaku seorang duda dan bekerja disebuah koperasi di bukittingi yang wilayah kerjanya di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Sedangkan RFA juga sudah berkeluarga punya tiga orang anak berasal dari Luar Payakumbuh yang saat ini mengontrak rumah di kawasan Payakumbuh Utara bersama suami dan anak-anaknya.
“Kita berterima kasih kepada pemuda tiakar yang sudah melaporkan kejadian kepada Satpol PP. Kedepan kita juga berharap kerja sama dengan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pekat dan maksiat kepada aparat berwenang,” harap Devitra. (us)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar