Tolak diperkosa Tetangga, ABG dibacok

mesum pedia-Meski selamat dari aksi pemerkosaan, tetap saja Yuli Sari (17) mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Karena kepala korban terluka kena tebasan parang, saat melawan perlakuan cabul tetangganya.

Pelaku ternyata sudah merencanakan dengan menunggu ABG ini di tengah perkebunan sawit, usai mencari kayu bakar. Ia berhasil ditangkap warga desa dan mengakui seluruh perbuatan tercela itu.

Saat ditemui Selasa (5/2) siang, Yuli, warga Meunasah Buket, Kuta Makmur, Aceh Utara masih terbaring lemah di RSU PMI Aceh Utara. Ia menceritakan kejadian naas yang menimpanya kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB, sepulang dari kebun mencari kayu untuk keperluan rumah tangga.

"Saya lagi meninting kayu di atas kepala melewati perkebunan sepi. Tiba-tiba, ada seseorang membekap mulut dan memeluk tubuh dari arah belakang.  Saya tidak bisa melawan, sebab kedua tangan memegang kayu yang ada di atas kepala.  Tapi saya tidak hilang akal, tangan pria yang memakai sarung itu saya gigit. Sehingga sekapan tangan terlepas dan saya dapat berhasil bebas”, ungkap Yuli terbata-bata kepada JPNN (grup padang-today).

Begitu lepas, dia berupaya kabur sambil melihat ke belakang, jantungnya nyaris copot saat mengenali pelaku yang merupakan tetangga sekampung. Merasa keselamatan jiwanya terancam, ia mencoba kabur. Namun terlambat karena Zulkifli (19) sudah meraih parang, milik korban yang dibawa untuk memotong kayu.

"Tiga kali kepalaku dibacoknya, terus dia lari. Saya kemudian jatuh pingsan hingga ditolong warga yang kebetulan melintas di TKP dan membawa ke rumah sakit," papar Yuli.

Terkait kejadian ini, Ibu korban, Fatimah (39) dan pamannya Nazar membenarkan kejadian tersebut. Zulkifli  yang mereka kenal selama ini memang berperangai kurang baik. Selanjutnya diamankan oleh polisi usai dilakukan sidang oleh masyarakat di Meunasah setempat.

“Setelah membacok Yuli, pelaku Zulkifli, lari dari lokasi kejadian. Kita telah mendapat informasi dari korban bahwa dia pelakunya. Namun dia awalnya tidak mengaku, tapi saat sidang di Meunasah, semua diakuinya.  Malah dia berniat awalnya memperkosa korban saat pulang dari kebun,” ucap Nazar, paman korban.

Kapolsek Kuta Makmur, Iptu Saparuddin B membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mengamankan tersangka yang diserahkan oleh masyarakat. Kini tersangka sedang dalam pemeriksaan dan juga telah mengamankan barang bukti seperti parang yang berlumur darah dan baju milik korban. (*)