Pasangan mesum tanpa pernikahan ini melakukan hubungan badan di atas sebuah truk pembawa pelet ikan dengan nomor plat BK. Permainannya tercium oleh warga karena terlihat truk besar itupun bergoyang padahal sedang parkir dan semua mesin dimatikan.
Siah (38), warga Luak Gadang ketika ditemui sumbarONLINE.com mengatakan, warga sudah mulai curiga dengan keadaan truk yang bergoyang di pinggir jalan, padahal truk tersebut dalam keadaan mati, kemudian warga berkumpul dan mencoba mengintai ke dalam truk dan hasilnya ternyata pasangan ilegal ini pun tanpa busana dan melakukan persetubuhan ala suami istri.
Ia juga menambahkan, saat penggerebekan oleh warga terdapat celana dalam dan BH berserakan di jok mobil. Melihat pemandangan demikian warga tersulut emosinya, dan langsung mengarak pasangan mesum ini ke tempat Ketua RT yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian.
Informasi yang diketahui warga, ternyata laki-laki bejat (30), sebut saja "Tokek Racun" yang berperan sebagai sopir pelet ikan ini berasal dari Payakumbuh dan wanitanya (18), dari Batu Basa Padang Pariaman.
Sutan Parpatiah, Ketua RT Luak Gadang memaparkan tentang kronologis kejadian pasangan mesum yang mencoreng Kampungnya kepada sumbarONLINE.com, awalnya yang laki-laki menghubungi si perempuan dengan telepon genggamnya, kemudian sang perempuan pun mendatangi lokasi yang telah di janjikan dengan si lelaki menggunakan sepeda motor, dan akhirnya terjadilah perbuatan tercela itu di atas mobil pelet ikan yang mencoreng kampung kami.
Setelah dilakukan interogasi oleh warga dan tokoh pemuda, akhirnya mereka di denda 10 sak semen dan di jemput oleh pihak keluarganya, kemudian berjanji akan menikahi gadis yang telah ditindihnya tersebut. wdp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar