HARIANHALUAN.COM - Masih ingat kejadian penemuan bayi laki-laki di tepi sungai dekat perumahan Mega Marina Pasir Putih, Kelurahan Bungo Pasang, 26 Agustus 2017 silam. Ternyata bayi malang ini ditelantarkan oleh ibu kandungnya sendiri karena hamil diluar nikah. Belum siap menjadi ibu dan masih berstatus mahasiswi menjadi alasan MS (23) tega menelantarkan darah dagingnya sendiri.
Pelaku yang ditangkap oleh Pihak Polsek Koto Tangah saat berada didalam rumahnya di Pasir Parupuk RT 03 RW 17 kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah, Selasa (10/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Dihadapan keluarga dan tetangga, MS hanya tertunduk lesu dan menangis saat akan dibawa petugas ke Mapolsek Koto Tangah. Tak ada bantahan maupun penolakan saat tertangkap, seluruh perbuatannya langsung diakui saat akan naik ke atas mobil polisi.
Di Mapolsek, MS mengaku nekat membuang bayinya sendiri karena tertekan. Sang pacar yang menghamilinya juga tidak tahu dimana rimbanya sekarang. Sedangkan, keluarga, tetangga, teman dan lingkungannya menyalahkan MS karena ceroboh dan mau saja terayu oleh sang pacar hingga nekat berbuat tidak senonoh sampai hamil.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Arsyal mengatakan dari pengakuan MS, dia sengaja membuang bayi itu karena takut tidak bisa membiayai bayi ini karena masih kuliah. Disamping itu, dia juga malu karena bayi itu hasil hubungan diluar nikah.
"Pelaku dihamili oleh pacarnya yang merupakan seniornya sendiri dikampus. Saat ini kami masih mendalami siapa dalang yang membuat pelaku nekat menelantarkan bayinya sendiri. Apakah ada peran dari pacarnya atau keluarganya. Itu masih didalami,"
Ia juga mengatakan selama hamil, pelaku tetap tinggal dirumah orang tuanya dan diketahui oleh keluarga hamil. Selama itu juga, pelaku hanya berdiam diri didalam rumah.
"Kehamilan pelaku diketahui oleh keluarga. Bahkan saat persalinan di praktek bidan juga ditemani oleh keluarga," kata Kapolsek.
Terkait ditelantarkannya bayi ini, MS memang mengaku melakukan hal tersebut secara sengaja. Tujuannya, agar ada orang yang mengadopsi dan membesarkan darah dagingnya sendiri.
"Setelah diletakkan di pinggir sungai, pelaku melihat dari jauh. Memang niatnya sengaja menelantarkan bayinya sendiri agar ada orang yang bisa membesarkan bayinya," katanya.
Namun, Kapolsek mengaku pihaknya masi mendalami kasus ini dan tidak tertutup peluang ada penambahan pelaku.
"Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek untuk mendalami kasus ini. Sedangkan pacarnya masih dalam pengejaran karena saat ini keberadaannya tidak diketahui. Tidak tertutup kemungkinan ada penambahan pelaku," tuturnya. (h/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar