PADANG, METRO – Dua pasangan kekasih yang diduga sedang berbuat mesum diamankan Satpol PP Padang bersama tim gabungan Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) saat melakukan razia penginapan dan hotel kelas melati yang ada di Kota Padang, Minggu dinihari (21/7). Mirisnya, lemahnya pengawasan pihak hotel, membuat pasangan ilegal bisa menginap dengan bebas.
Mereka yang diamankan itu adalah ZG (24) dengan pasangannya GM (24) yang berstatus mahasiswa dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Padang dipergoki petugas saat berada dalam kamar hotel Deivan di Kecamatan Padang Barat. Sementara pasangan lainnya berinial A (23) dengan pasangannya CA (20) ditemukan berduaan di dalam kamar hotel Ogreend, Kecamatan Padang Barat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang Al Amin mengatakan pihaknya bersama tim gabungan memang secara rutin melakukan razia ke lokasi-lokasi yang rawan maksiat, seperti penginapan atau hotel kelas melati maupun tempat hiburan malam. Hal itu sesuai dengan komitmen bersama memberantas segala bentuk kemaksiatan di Kota Padang.
“Razia kali ini kita mengamankan dua pasangan ilegal, tengah asik berduaan di dalam kamar hotel. Mereka diduga kuat menginap di Hotel Deivan dan Hotel Ogreend, memang untuk berbuat mesum. Setelah kita amankan, kedua pasangan yang tidak memiliki ikatan pernikahan itu digiring ke kantor untuk di lakukan pembinaan,” kata Al Amin.
Al Amin menjelaskan, razia ke hotel dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait tindakan asusila yang kerap terjadi di hotel kelas melati maupun berbintang. Tindakan yang dilakukan dua pasang pasangan ilegal ini, telah melanggar Perda Kota Padang nomor 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum.
“Untuk prosesnya, kita akan memanggil para orangtuanya agar mereka tau apa yang telah diperbuat oleh anak-anaknya di luar sana. Mereka akan membuat pernyataan tidak akan berbuat lagi setelah ada jaminan keluarganya. Mereka cantik-cantik dan gagah-gagah, namun sangat disayangkan tingkah lakunya jauh dari apa yang diharapkan,” ujar Al Amin.
Atas temuan adanya pasangan ilegal, Al Amin sangat menyayangkan ulah oknum petugas hotel yang masih menerima tamu yang bukan suami istri menginap di hotelnya, padahal jika sudah diamankan petugas seperti ini, tentu citra hotelnya akan rusak, ditambah dengan rusaknya citra kota.
“Selain itu, ini juga akibat dari orang tua yang tidak mengawasi anaknya, membuat mereka lupa diri. Untuk pihak hotel yang didapatkan adanya pasangan ilegal dalam kamar hotelnya kita berikan surat panggilan untuk datang ke mako untuk kita periksa dan kita tidak akan segan-segan memberikan sanksi. Razia juga menyasar Pup Axana dan Tee Boox,” tegas Al Amin. (r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar