PADANG PANJANG, HALUAN — Tak ada rotan akarpun jadi. Inilah pepatah yang tepat dialamatkan untuk dua sejoli Es (18) dan kekasihnya Rh (18). Tak ada lagi lokasi yang dianggap aman untuk bermesum ria, pasangan anak baru gede (ABG) yang belum terikat tali pernikahan ini, nekat bermesum ria di dalam kamar garin yang berlokasi di lingkungan sebuah musala di kawasan Bukit Surungan Padang Panjang. Ketika digerebek petugas Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, Rh ditemukan tengah bersembunyi di kolong tempat tidur dengan hanya menggunakan celana dalam.
Informasi yang berhasil dirangkum Haluan menyebutkan, penggerebekan terhadap sepasang kekasih yang tengah diamuk api asmara itu, bermula dari masuknya laporan warga sekitar lokasi kepada pihak Satpol PP Kota Padang Panjang. Warga yang sudah lama menaruh curiga melihat gerak gerik Es, bahkan sempat melakukan beberapa kali pengintaian untuk membuktikan aksi yang dilakukan pelajar salah satu sekolah agama terkemuka di Kota Padang Panjang itu bersama kekasihnya.
“Begitu laporan masuk, kita langsung menurunkan sejumlah personil untuk bergerak ke lokasi. Al hasil, saat dilakukan penggerebekan di dalam sebuah kamar, Es yang tak lain adalah garin sekaligus penjaga di musala tersebut, memang didapati tengah berdua dengan kekasihnya,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Sukma S.Sos didampingi Kasi Dikdak Suryati.
Dikatakan, meski pada awalnya sempat mengelak dan berusaha mengelabui petugas dengan cara menyembunyikan pasangannya di bawah kolong tempat tidur, namun akhirnya Es tak dapat lagi berbuat banyak. Petugas yang dipimpin Kasi Ops Andy Frengky, menemukan sang wanita Rh, dalam kondisi mengenakan pakaian yang tidak sopan. Untuk menghindari amarah warga, dua sejoli yang sama-sama berasal dari Kabupaten Dharmasraya itu, langsung digelandang ke Mako Satpol PP setempat.
“Selain mengamankan keduanya, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang diamankan dari dalam kamar yang sehari-hari ditempati penjaga musala tersebut,” pungkas Sukma seraya menyebut, jika wanita Rh dikabarkan telah sering menginap di kamar garin itu.
Dari hasil pemeriksaan petugas dan pengakuan keduanya saat diinterogasi di Mako Satpol PP, baik Es maupun kekasihnya Rh, sama-sama mengakui jika mereka sudah sering melakukan hubungan layaknya suami isteri di lokasi tersebut. Rh yang bekerja di Bukittinggi, kerap mendatangi kekasihnya yang bertugas sebagai penjaga musala itu pada malam hari dan baru keluar setelah pagi menjelang subuh.
“Untuk penyelesaian masalah tersebut, kami telah menghubungi pihak keluarga dari kedua belah pihak. Terhadap Es, kita juga sudah beritahukan kepada pihak sekolah yang bersangkutan,” imbuh Suryati.
Hingga sore kemarin, dua sejoli itu masih diamankan di Mako Satpol PP Kota Padang Panjang sembari menunggu kedatangan pihak keluarga keduanya. Mengingat perbuatan mereka sudah terlalu jauh melampaui batas dan juga sudah cukup lama menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih, Satpol PP akan meminta kepada pihak keluarga keduanya, untuk menikahkan Es dan Rh. Hal ini kata Suryati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Sementara Es dan kekasihnya Rh yang ditemui kemarin mengaku, jika mereka sudah 4 kali melakukan hubungan suami istri di tempat itu. Meski terlihat murung dan menyesali perbuatannya, namun keduanya mengakui jika hubungan terlarang tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan tanpa paksaan. Dengan nada pasrah, keduanya siap menanggung risiko dan menyerahkan masalah tersebut sepenuhnya kepada orangtua masing-masing.(h/yan)
sumber: http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=21822:kamar-garin-jadi-lokasi-mesum&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71
Tidak ada komentar:
Posting Komentar