Korban, EA (7), sudah tidak sekolah selama sepekan. Dia kini mengungsi ke rumah bibinya di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember. Dia juga menjadi pemurung dan enggan keluar rumah.
Berdasarkan pengakuan korban, hampir setiap hari selama sebulan dia diperlakukan tidak senonoh dari pelaku, DM (62). Perbuatan itu dilakukan di kamar rumah korban saat kondisi sepi.
Setelah melampiaskan aksi bejatnya, DM memberi EA uang uang Rp5.000 ditambah ancaman agar agar mengadukan apa yang dialaminya ke orang lain.
Sementara itu, orangtua EA berharap, pelaku dihukum berat. Kini, DM sudah mendekam di sel Mapolres Jember "Dia sudah menghancurkan masa depan anak saya,” ujar ibu korban, Sk, Jumat (5/4/2013).
Pelaku sempat dibebaskan lantaran polisi belum menemukan cukup untuk menjerat DM. Namun pada Kamis, 4 April 2013, DM ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah ratusan warga berunjuk rasa di Mapolsek Puger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar