Namun saat melihat ada mobil sedan yang tampak bergoyang, petugas itu lalu mendatangi mobil yang dimaksud untuk mengetahui apa yang terjadi dalam mobil tersebut.
Petugas parkir itu terkejut, karena ketika melihat ke dalam mobil, sepasang remaja yang sedang berpakaian seragam sekolah tampak sedang indehoi dalam mobil.
Atas kejadian itu, petugas parkir langsung menghubungi petugas Satpol PP dan tak lama kemudian petugas Satpol lalu menggelandang sepasang pelajar itu ke Satpol PP untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Pasangan ini terancam dikeluarkan dari sekolah, karena dinilai telah melakukan tindakan asusila yang memalukan dunia pendidikan di Kota Bukittinggi.
Kasi Pelindungan Masyarakat (linmas) Satpol PP Bukittinggi, Risfatoni mengatakan, sepasang pelaku mesum itu telah diperbolehkan pulang, setelah diberi surat peringatan dan membuat perjanjian untuk tidak mengulanginya kembali. Menurutnya, kedua orangtua pelaku juga telah dipanggil untuk menjemput anaknya masing-masing.
“HP anak-anak sekarang sudah canggih, jadi bisa saja mereka lepas kontrol dan mengakses konten negatif di internet. Ini perlu menjadi perhatian orangtua,” tuturnya. (h/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar