Kamis, 01 Desember 2016

KRISIS CABUL - TANAH DATAR PESTA SEX

  adminmesumpedia       Kamis, 01 Desember 2016

Entah apa yang akan terjadi di Tanah Datar ini, kasus pelecehan seksual dan asusila seringkali terjadi di tengah tengah masyarakatnya. Kali ini, perbuatan asusila itu kembali terjadi, mirisnya kasus kali ini melibatkan sejumlah anak di bawah umur, dengan melakukan pesta sex.


Pelakunya bukan hanya satu atau dua orang, namun dilakukan oleh 14 orang bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar, yang berumur rata rata 7 hingga 12 tahun. Dan modus yang dilakukan oleh sepuluh orang laki laki dan empat orang anak perempuan ini adalah main "alek alek an" bersama.

"Pelaku dan korban adalah warga di satu permukiman di Jorong Aur Duri Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar," ujar Kepala Jorong setempat Andi Musdar kepada minangterkini.com, Selasa (01/11/16) di Batu Bulek.
Menurut informasi masyarakat, perbuatan asusila anak dibawah umur itu dilakukan beramai-ramai sepulang sekolah dan sudah berlangsung berkali kali disaat bermain bersama.

"Awalnya, salah seorang guru mengaji para pelaku curiga dengan gelagat yang terjadi pada bocah bocah tersebut, setelah kami menanyakan kepada pelaku dan korban, alangkah terkejutnya kami mendengar cerita lugu dari murid sekolah dasar tersebut," ujar Andi.

PIHAK SEKOLAH BERINISIATIF LAKUKAN PENYULUHAN KEPADA ORANG TUA

Ditempat berbeda, disalah satu sekolah di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, SDN 24 Aur Duri berinisiatif melakukan penyuluhan kepada seluruh masyarakat lingkungan dan orang tua murid untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi di lingkungan masyarakat.
 
 
"Yang sangat kami kuatirkan hal ini terjadi disaat jam sekolah sehingga ada kesan kami lalai melakukan pengawasan kepada murid, tapi bagaimanapun kami tetap berinisiatif melakukan penyuluhan dengan melibatkan muspika," ujar Kepala Sekolah SDN 24 Aur Duri Nilhusna kepada media ini.

Hadir dalam penyuluhan tersebut, Wali Nagari Batu Bulek Imran Yasir, Kapolsek Lintau Buo Utara Iptu Yonefaeria, Kepala UPT Pendidikan Lintau Buo Utara Lutfi, tokoh masyarakat, ninik mamak dan orang tua murid sekitar lingkungan Jorong Aur Duri.

Nilhusna berharap, untuk melakukan pengawasan di luar jam sekolah meminta orang tua harus lebih hati hati menjaga anaknya baik disaat dirumah maupun disaat diluar rumah.
"Pihak sekolah akan tetap membuka diri kepada orang tua jika harus dibutuhkan, baik bantuan bimbingan dan konsultasi maupun penyelesaian masalah yang terjadi di luar sekolah. Intinya di sekolah kami yang menjaga anak didik dengan pengawasan ketat," tutur Nilhusna.(mt/doyhttp://www.minang-terkini.com/2016/11/krisis-cabul-tanah-datar-pesta-sex.html)
logoblog

Thanks for reading KRISIS CABUL - TANAH DATAR PESTA SEX

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar