MENTAWAI, METRO
Sungguh bejat apa yang telah diperbuat seorang ayah kandung kepada anak gadisnya yang berusia 17 tahun. Bukannya menyayangi anak perempuannya, ayah bejat berinisial KS (36) ini, malah melampisakan nafsu birahinya kepada sang anak. Aksi pencabulan terhadap anak kandung itu terjadi di Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulayan Mentawai.
Parahnya, perbuatan terlarang yang dilakukannya kepada sang anak yang masih berstatus pelajar, sebut saja Bunga (nama samaran) membuat Bunga hamil dua bulan. Korban yang mendapat ancaman, sempat berusaha menyembunyikan perbuatan bejat ayahnya agar tidak ketahuan.
Bahkan, ketika sudah ketahuan dalam kondisi hamil, korban masih saja berupaya mengelak dan mengarang cerita kalau yang menghamilinya adalah pria yang merupakan pacarnya. Tetapi, keluarga korban tak percaya dan berusaha membujuk korban hingga akhirnya perbuatan bejat sang ayah terbongkar.
Mendapat pengakuan yang mengejutkan, kalau korban ternyata dihamili ayah kandungnya, pihak keluarga korban pun langsung melapor ke Polisi. Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Sikabaluan pun langsung menangkap pelaku KS di kediamannya.
Kapolsek Sikabaluan Iptu Jennedi, korban saat itu mengalami sakit yang kemudian dibawa oleh tante korban (kakak kandung pelaku) untuk berobat. Selanjutnya, pengobatan pertama pihak puskesmas berpesan apabila merasa sakit dapat datang kembali berobat.
“Dan ketika korban dibawa kembali lagi berobat ke puskesmas, perawat melakukan pemeriksaan. Ternyata, korban hamil dan dari hasil pemeriksaan diketahui sudah mengandung selama dua bulan,” Iptu Jennedi, Senin (13/7)
Iptu Jennedi menjelaskan, pihak keluarga yang mendapat kabar langsung terkejut. Tante korban kemudian menanyakan perihal kehamilan tersebut dan siapa yang telah menghamili. Namun, korban sempat berbohong dan mengatakan bahwa telah dihamili oleh pacarnya.
“Akan tetapi, pernyataan korban tidak begitu dipercaya oleh pihak keluarganya. Bersama keluarga yang lain, permasalahan kehamilan korban ini kembali dipertanyakan. Akhirnya, korban jujur yang telah menghamilinya adalah ayah kandungnya,” ujarnya.
Iptu Jennedi mengungkapkan, korban sempat tidak jujur karena mendapat ancaman dari ayah kandungnya tersebut. Pihak keluarga yang tidak terima, kemudian membuat laporan agar ayah kandung korban dapat diproses secara hukum.
“Kami melakukan penjemputan pelaku. Saat ini, pelaku telah kami amankan dan ditahan di mapolsek. Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Mentawai. Dari keterangan pelaku, aksi pencabulan terhadap korban dilakukan di rumahnya,” tuturnya. (s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar